Dasar-Dasar Kode HTML (Container Tags)
WritingSkills.web.id - Kode-kode HTML memberitahu browser atau peramban, seperti Chrome, Safari, Edge, Firefox, Opera atau yang lainnya, bagaimana menampilkan sebuah halaman web.
Banyak elemen-elemen HTML mengharuskan kode disimpan di antara opening tags dan closing tags. Sebagai contoh, tombol "Like" berikut dibuat di antara opening tag <button> dan closing tag </button>.
<button>Like</button>
Closing tag sangat mirip dengan opening tag. Perbedaan satu-satunya adalah closing tag berisi tanda garis miring (/).
Kita bisa mengkustomisasi teks (text) untuk tombol yang dibuat. Isi dari tombol disimpan di antara kedua tags tersebut. Sebagai contoh, kita akan membuat tombol "Comment":
<button>Comment</button>
Banyak elemen HTML memerlukan baik opening tags maupun closing tags, juga dikenal dengan istilah container tags. Paragraf adalah contoh lainnya dari elemen HTML, sebagai contoh:
<p>Pada suatu ketika...</p>
Kita bisa mengkombinasikan lebih dari satu elemen di dalam kode HTML. Sebagai contoh:
<p>Produk ini sangat bagus</p><button>Beli</button>
Output dari kode HTML di atas yang akan ditampilkan di browser adalah:
Contoh kode HTML lainnya:
<p>Klik untuk info lebih lanjut</p><button>Klik saya</button><p>Sekarang Anda tahu lebih banyak</p>
Web browser bisa membaca kode-kode HTML dan menerjemahkannya ke dalam tampilan halaman web yang telah kita buat saat kita berselancar di internet.
Kesimpulan dari tutorial kita tentang Dasar-Dasar Kode HTML ini adalah sebagai berikut:
- Elemen-elemen HTML seperti tombol dan paragraf memerlukan container tags.
- Container tags terdiri dari opening tag <> dan closing tag </>.
Posting Komentar untuk "Dasar-Dasar Kode HTML (Container Tags)"