Cara Membuat Variabel di Python yang Benar dan Contohnya
WritingSkills.web.id - Python adalah bahasa pemrograman luar biasa baik untuk programmer pemula maupun bagi para ahli pemrograman.
Python adalah bahasa pemrograman pilihan bagi perusahaan-perusahaan dan juga pilihan yang populer untuk proyek-proyek pribadi. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakannya untuk mengotomatisasi pekerjaan-pekerjaan, mendapatkan kemajuan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan analisa data, belajar tentang mesin, dan masih banyak lagi manfaat bahasa Python lainnya.
Serumit apa pun programnya, program tersebut akan dimulai dengan sebaris kode awal. Baris kode pertama ini biasanya adalah sebuah variable.
Dalam artikel ini :
Nama Variabel (Variable Names)
Program-program menggunakan variable untuk mengingat informasi. Seperti sebuah dus, variable memiliki konten (contents) dan nama (names) yang memberitahu kita apa yang ada di dalamnya.
Untuk membuat sebuah variable, kita harus memberinya sebuah nama (name). Nama variable harus satu kata, dan karena hal itu tidak boleh ada spasi. Misalnya nama variable yang benar adalah kota bukan pusat kota.
Bila ingin membuat nama variable dengan beberapa kata, kita bisa menggunakan snake case. Snake case berarti menggunakan simbol ( _ ) (underscore) untuk menyambungkan kata-kata tambahan, misalnya pusat_kota.
Untuk mempermudah dalam memahami isi variable, sebaiknya kita gunakan nama-nama deskriptif, misalnya pusat_kota_provinsi bukan pkp, nilai_tertinggi bukan n_t atau nt.
Nilai Variabel (Variable Values)
Nama variabel juga bisa berisi angka. Menambahkan angka berguna untuk membuat variabel-variabel yang bentuknya mirip. Misalnya, kita memiliki lebih dari satu variabel mobil, maka kita menuliskannya mobil_1, mobil_2, dan seterusnya.
Setelah membuat dan menamai sebuah variabel, kita menggunakan simbol = untuk menyimpan nilai (value) di dalamnya, seperti variabel berikut, kota = "Bandung".
Saat kita menyimpan sebuah nilai di dalam sebuah variabel, ini seperti menyimpan barang-barang di dalam sebuah dus. Sebagai contoh, kita akan memasukkan apple di dalam tipe_perangkat.
tipe_perangkat = "apple"
Nilai-nilai yang telah kita simpan, seperti "Bandung" disebut dengan strings atau teks. Strings adalah kata-kata yang diapit di dalam tanda kutip dua.
Strings bisa berisi semua jenis huruf dan simbol, termasuk spasi, seperti contoh berikut: "Musim hujan tiba."
Jendela Perintah (Console)
Barisan kode adalah perintah-perintah atau instructions untuk dijalankan oleh komputer. Saat kita mengeksekusi kode, kita memberitahu komputer untuk mengikuti perintah-perintah yang kita telah buat secara bersamaan.
Urutan dari perintah-perintah sangat penting karena komputer mengikuti perintah-perintah ini baris demi baris.
Sebagai contoh, kita menyusun perintah-perintah berikut secara berurutan:
langkah_1 = "Mengumpulkan hasil panen"langkah_2 = "?"langkah_3 = "Keuntungan"
Dengan perintah khusus print(), kita memberitahu komputer untuk menampilkan nilai di sebuah area yang disebut dengan Jendela Perintah (Console), atau dikenal juga sebagai Shell. Sebagai contoh:
print("Halo, Dunia!")
Kita bisa menggunakan perintah print() sebanyak yang kita inginkan. Komputer menampilkan setiap nilai dari barisan kode di dalam console. Sebagai contoh:
print("3, 2, 1")print("Mulai!")
Kita juga bisa menggunakan perintah print() untuk menampilkan variabel-variabel, seperti variabel menyapa berikut:
menyapa = "Halo, Dunia!"print(menyapa)
Saat kita menampilkan variabel-variabel di dalam console, nilai-nilai dari variabel-variabel itulah yang akan muncul, bukan nama dari variabel-variabel itu. Sebagai contoh, bila kita menuliskan perintah print() pada nama, komputer akan menampilkan nilainya.
Code Box
[nama = "Helmi"nama_belakang = "Fauziridwan"print(nama)print(nama_belakang)]
Hasil output dari kode Python ini adalah:
Helmi
Fauziridwan
Cek juga gambar hasil output kode di atas berikut:
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Variabel di Python yang Benar dan Contohnya"